2 Manfaat dan Tata Cara Sholat Tahajud – Sholat Tahajud atau Sholat Malam adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi Muhammad SAW.
Barang siapa yang rutin menunaikan ibadah sholat tahajud, maka Allah SWT akan memudahkan segala urusan hidupnya, dijauhkan dari kesengsaraan, kesulitan hidup, serta dimuliakan hidupnya.
Sholat tahajud biasanya dilaksanakan pada sepertiga malam, ketika manusia lain tertidur dalam keheningan.
Tahajud berasal dari kata kerja ‘tahajjada’ yang berarti tetap terjaga di malam hari, berjaga malam. Ash Syafi’i menyatakan bahwa sholat di malam hari, baik sebelum tidur atau sesudah tidur dan sholat witir disebut sholat tahajud.
Orang yang melakukan ibadah tahajud disebut dengan mutahajjid. Shalat tahajud digolongkan sebagai “sunnatun raatibun mu’akaadah” atau ibadah sunnah yang diatur berdasarkan waktunya.
Ada banyak ayat di dalam Al-Quran yang mendorong ibadah malam ini dan ayat-ayat lain yang menunjukkan ibadah semacamnya namun ibadah ini harus tetap dilakukan dengan ikhlas, tanpa paksaan karena hukumnya sunnah.
Umat islam yang melaksanakan ibadah tahajud sebagai bentuk untuk meniru Nabi Muhammad SAW yang tetap berjaga di malam hari bahkan setelah melaksanakan sholat lima waktu.
Di dalam fiqih islam, mencegah seseorang yang ingin sholat tahajud sebanyak mungkin akan dianggap tercela.
Selama bulan Ramadhan, tahajud dianggap memiliki nilai yang lebih sehingga umat Islam sering menghabiskan malam-malam di bulan Ramadhan untuk membaca Al-Quran, tahajud hingga waktu subuh tiba.
Bahkan, di beberapa negara, adzan untuk panggilan sholat malam juga dikumandangkan.
Umumnya, mengamalkan sholat tahajud juga diikuti dengan sholat witir. Witir adalah istilah yang diberikan untuk satu raka’at yang terpisah ketika menjalankan ibadah sholat, atau nama yang diberikan untuk shalat atau raka’at yang jumlahnya ganjil seperti lima, tujuh atau sembilan raka’at. Sholat witir adalah penutup dari sholat di malam hari.
Al Hafiz Ibnu Hajar Al Asqalani telah menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak memiliki waktu yang pasti untuk melakukan sholat tahajud, hanya mengikuti waktu yang menurutnya mudah untuk dilakukan.
Namun, waktu terbaik adalah kita harus menunda sampai sepertiga malam terakhir.
Abu Muslim bertanya pada Abu Dzar, “Jam berapa yang terbaik bagi kita untuk menunaikan shalat di malam hari?” Abu Dzar menjawab, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah seperti yang kau tanyakan padaku. Utusan itu menjawab ‘Lewat tengah, malam dan sedikit dari mereka yang melakukannya.’
Tata Cara Sholat Tahajud
Mengamalkan sholat tahajud bisa dengan dua rakaat dan satu witir paling minimal, atau delapan sampai sepuluh rakaat dan diikuti dengan rakaat ganjil untuk sholat witir. Berikut adalah persiapan untuk sholat tahajud dan tata caranya.
Setelah melakukan ibadah sholat Isya, pasang alarm atau minta anggota keluarga lain yang ingin tahajud untuk membangunkan mu.
Usahakan untuk tidak tidur terlalu nyenyak, karena nanti kamu akan malas untuk bangun sholat tahajud.
Sebetulnya tahajud bisa dilakukan di setiap waktu malam, namun jika memungkinkan waktu yang terbaik adalah sholat pada sepertiga malam terakhir antara sholat Isya dan Shubuh.
Karena pada waktu ini Allah SWT turun ke langit paling rendah pada sepertiga malam terakhir.
Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.
“Dari Abu Hurayrah, bahwa Nabi bersabda: Allah SWT turun setiap malam ke surga terendah ketika sepertiga malam tersisa dan berkata:’Siapakah yang akan memanggil-Ku, sehingga Aku dapat menjawabnya? Siapa yang akan meminta kepada-Ku, agar Aku memberikannya? Siapakah yang akan mencari pengampunan-Ku, sehingga Aku dapat memaafkannya?’”.
Namun, jika kamu sudah berusaha dan niat dalam hati untuk bangun dan menunaikan sholat tahajud, namun tidak sengaja tetap terlelap sepanjang malam, janganlah merasa bersalah.
Menurut hadits, Allah telah mencatat niat tulus mu untuk bangun dari tidur dan menunaikan sholat tahajud, namun Allah memberikan mu tidur sebagai belas kasih kepada hambaNya yang kelelahan.
Kamu akan diberi pahala seolah-olah niatmu untuk tahajud telah terpenuhi.
Hal ini tidak berlaku jika kamu secara sadar meninggalkan untuk sholat tahajud tanpa alasan yang baik. Maka niat baik untuk tahajud tidak akan tercatat.
Manfaat dan Fadhilah Sholat Tahajud
Shalat Tahajjud menyimpan berbagai kemuliaan, kebajikan, kelezatan, kenikmatan, kedamaian, dan kebahagiaan yang teramat tinggi yang dapat dirasakan oleh seorang hanya yang menegakkan kedua kakinya di hadapan Allah Swt.
Membawa kita ke tempat yang terpuji dan mulia di sisi-Nya
Inilah janji Allah SWT yang akan mengangkat umat-Nya ke tempat terpuji bagi yang menunaikan ibadah sholat tahajud dengan tekun dan ikhlas semata mata hanya mengharapkan ridha Ilahi.
Mendapatkan tempat terpuji, tempat yang istimewa di sisi Allah SWT merupakan impian yang layak untuk didekati oleh umat islam yang beriman.
“Sungguh, orang-orang yang bertakwa akan berada di dalam taman-taman (surga dan mata air. Mereka mengambil apa yang telah Tuhan berikan kepada mereka.
Memang, mereka sebelumnya adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka biasa tidur sedikit di malam hari. Dan pada jam-jam sebelum fajar, mereka akan memohon ampun.” (Adh-Dzariyat 51: 15-18)
Menjadi lebih dekat dengan Allah
Manfaat sholat tahajud adalah sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal tersebut dikuatkan dengan pernyataan hadits Rasulullah SAW:
“Kamu harus melakukan sholat malam karena sholat malam adalah kebiasaan orang-orang saleh di hadapanmu, ibadah yang mendekatkan diri dengan Tuhanmu, dan menutupi rasa bersalah dan menghapus.” (Tirmidzi, Al-Hakim, Baihaqi).
Penutup
Berikut 2 Manfaat dan Tatacara Sholat Tahajud, semoga bisa menjadi pelajaran bagi semua umat islam yang mempersiapkan diri memenuhi panggilan Allah untuk berkumpul di tanah suci.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi arofahmina.co.id
Untuk komunikasi lebih lanjut bisa melalui kontak arofahmina.co.id