Selain Masjidil Haram, inilah Masjid Bersejarah di Makkah – Assalamualaikum Wr Wb Keluarga Arofahmina yang dirahmati Allah SWT. Menunaikan Ibadah haji merupakan Impian seluruh umat Islam di dunia, karena dengan menunaikan Ibadah haji maka kita bisa dianggap menyempurnakan diri sebagai muslim yang taat kepada Allah. Masya Allah
Haji adalah berkunjung ke Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan amalan-amalan ibadah. Adapun tata caranya yakni, memakai pakaian ihram, niat ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, melempar jumrah, thawaf di Ka’bah, sa’i, dan tahallul.
Ibadah haji adalah wajib bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat. Ibadah haji diwajibkan hanya sekali seumur hidup. Hukum haji kedua dan seterusnya adalah sunnah. Tetapi, bagi mereka yang bernadzar haji, maka hukum haji tersebut menjadi wajib.
Ibadah haji dilaksanakan pada bulan haji (Dzulhijjah), tepatnya ketika waktu wukuf di Arafah tiba (9 Dzulhijjah), hari Nahr (10 Dzulhijjah), dan hari-hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Rangkaian ibadah haji itu sudah dimulai sejak bulan Syawal, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah.
Dalam Alquran, Surat Ali Imran ayat 97, Allah SWT berfirman
: إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبارَكاً وَهُدىً لِلْعالَمِينَ (96) فِيهِ آياتٌ بَيِّناتٌ مَقامُ إِبْراهِيمَ وَمَنْ دَخَلَهُ كانَ آمِناً وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعالَمِينَ (97)
Artinya: Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat ibadah) manusia ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (QS. Ali Imran ayat 97)
Haji sendiri memiliki banyak manfaat, seperti kata Rasulullah, Rasullulah SAW menjelaskan hikmah ibadah haji dan juga umroh dalam beberapa haditsnya. Salah satunya saat beliau bersabda: “Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga.” (HR Bukhari dan Muslim).
Hadits diatas menjelaskan bahwa bagi seseorang yang melaksanakan ibadah haji yang maka akan mendapat ganjaran surga. Salah satu indikasi mabrur atau tidaknya seseorang adalah jika telah melakukan seluruh syarat dan rukun haji dengan baik, dan memiliki kepribadian yang lebih baik saat pulang ke tanah air.
Sementara itu, terdapat beberapa rukun haji yang dilaksanakan di Masjidil Haram. Masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di dunia. Selain itu, Masjidil Haram juga mempunyai sejarah panjang dalam perkembangan agama islam.
Tapi tahukah kamu, bahwa ada beberapa masjid di Mekah yang juga memiliki sejarah ? Memangnya ada masjid apa saja ? Simak informasi dibawah ini
Masjid Bersejarah Bilal bin Rabah

Masjid Bilal bin Rabah adalah masjid di Arab Saudi yang menjadi atraksi utama selain dua masjid utamanya. Masjid ini sangat istimewa karena didirikan oleh Bilal Bin Rabah. Dia adalah muazin pertama yang melafalkan azan di masa lalu.
Saat ini Masjid Bilal bin Rabah digunakan sebagai situs budaya oleh pemerintah Arab Saudi. Jamaah yang datang ke sini bisa berjalan-jalan sampai melakukan ibadah seperti shalat wajib dan sunnah.
Lokasi: Al Haram, Madinah 42311, Arab Saudi
Jam operasional: 24 Jam.
Masjid Bersejarah Jawatha

Masjid Jawatha menjadi sangat bersejarah bagi warga Arab dan muslim seluruh dunia lantaran pernah digunakan untuk menyimpan hajar aswad. Sebelumnya batu yang saat ini berada di ka’bah itu dicuri oleh kaum Qarmatians.
Setelah direbut kembali oleh umat Islam di masa lalu, hajar aswad tidak langsung dibawa ke Masjidil Haram. Batu itu disimpan dahulu di masjid ini selama kurang lebih 22 tahun.
Lokasi: Al Kullabiyah, Juatha 36353, Arab Saudi
Jam operasional: 24 Jam.
Masjid Bersejarah Ji’ranah

Masjid Ji’ranah juga merupakan tempat ibadah bersejarah karena ada jejak Nabi Muhammad di sana. Dahulu kala saat pasukan umat Islam memenangkan perang Hawazin, nabi dan rombongannya singgah untuk sementara di sini sebelum pulang.
Saat ini masjid yang berada 21 km sebelah timur laut dari Makkah ini digunakan sebagai destinasi wisata sejarah. Selain mempelajari kisah masa lalu, kamu juga bisa beribadah seperti biasa di sini.
Lokasi: Mekkah, Arab Saudi
Jam operasional: 24 Jam.
Penutup
Itulah beberapa masjid yang mempunyai nilai sejarah dalam perkembangan islam. Masjid-masjid tersebut bisa kamu kunjungi saat melaksanakan ibadah haji atau umroh.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi arofahmina.co.id
Untuk komunikasi lebih lanjut bisa melalui kontak arofahmina.co.id